Categories
Berita/Artikel

Ponpes Miha Sukses Gelar Doa dan Sholawat Bersama H Abdulah Azwar Anas, Menpan – RB Asal Banyuwangi

Banyuwangi – Pondok Pesantren Mabadi’ul Ihsan sukses menyelenggarakan acara doa dan sholawat bersama Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) H Abdullah Azwar Anas, M.Si pada Sabtu 17 September 2022,.

Di acara tersebut hadir pula tokoh-tokoh dari Banyuwangi seperti Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, tokoh-tokoh pimpinan ormas seperti NU, Muhammadiyah, dan LDII, tokoh dan pimpinan partai politik Banyuwangi, dan lain sebagainya. Kehadiran para tokoh ini merupakan bukti dari kekompakan dan persatuan antar tokoh masyarakat di Banyuwangi.

Dalam acara ini, pengasuh Ponpes Mabadi’ul Ihsan, KH Masykur Wardi berpesan pada hadirin yang datang pada acara. “Kami atas nama shohibul bait atau shohibul hajat menyampaikan permohonan doa restunya. Mudah-mudahan bapak Menteri Menpan-RB dan juga ibu bupati bisa mengemban amanah. Lulus ujian. Baik lulus ujian di dunia hingga lulus ujian di akhirat,” kata KH Masykur Wardi.

Pada kesempatan ini, Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan laporan perkembangan Banyuwangi di hadapan Menteri Pan-RB, Abdullah Azwar Anas dan hadirin yang hadir. “Alhamdulilah, pada Selasa kemarin (13 September 2022-red) Banyuwangi mendapatkan satu lagi penghargaan, yaitu Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik untuk region Jawa dan Bali,” ungkap Bupati Ipuk.

Bupati ipuk menjelaskan untuk mendapatkan penghargaan TPID terbaik, bukanlah hal yang mudah. Hal itu disebabkan karena adanya negara kita masih dalam kondisi krisis akibat pandemi covid 19 dan terkena dampak dari resesi ekonomi yang melanda beberapa negara maju.

Namun, tantangan tersebut bisa dilalui dengan baik karena adanya resep rahasia dari Bupati Banyuwangi yakni selalu bersyukur, mengadakan sholawat di setiap acara besar, dan melakukan santunan pada anak yatim. Ketiga hal inilah yang menurut Bupati Ipuk  bisa menjadikan Banyuwangi semakin maju.

Bupati Ipuk juga mendoakan agar Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), H Abdulah Azwar Anas agar bisa amanah dalam memangku jabatan. “Selamat pada Pak Anas, mudah-mudahan pak Anas bisa menjalankan amanah sebagai menteri. Jabatan sebagai Menpan-RB itu tidak mudah, karena banyak godaanya. Mohon doanya bapak ibu sekalian agar kami bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” kata Ipuk Fiestiandani.

Selanjutnya, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, H Abdulah Azwar Anas menceritakan kisah sukses dibalik pengangkatannya sebagai menteri PAN-RB. Ia mengkisahkan bagaimana beratnya perjuangan masuk di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang (LKPP) dan menjadi kepala di lembaga tersebut.

“LKPP ini lembaga profesional yang mantan kepalanya itu mantan ketua KPK. Alhamdulilah di dalam test yang sangat berat dan terbuka itu, yang soal test psikologinya itu soalnya hampir seribu soal, saya mendapatkan rangking 1. Lalu kami terpilih menjadi kepala LKPP,” kata Azwar Anas.

 

Lalu ia menceritakan tantangan pertamanya sebagai kepala LKPP untuk membuat 1 juta produk dalam waktu satu tahun. Menurut Azwar Anas, tantangan ini, meski berat harus bisa dicapai. Ia yakin bisa mencapai target ini dengan usaha, kerja keras, dan mengamalkan amalan yang diwasiatkan oleh sang abah.

“Pesan abah saya itu 3. Nomor satu, jangan lupa sholat jamaah. Maka, itu saya selalu kerjakan. Ajudan saya  selalu saya minta jamaah di ruangan saya bekerja. Maka, tidak pernah tidak, saya selalu berjamaah selama tidak terlalu berat. Yang kedua, sedekah, dan yang ketiga sholawat. Itulah yang mungkin mendorong pencapaian saya selama ini. Jadi tidak semata-mata kerja keras,” ucap Azwar Anas.

Setelah sukses dengan target lebih dari 1 juta produk di LKPP, Azwar Anas dihubungi, oleh beberapa menteri dari istana untuk menanyakan kesediaannya untuk menjabat menjadi Menteri PAN RB. Beberapa pesan yang ia dapatkan sebelum dilantik juga diceritakan di dalam forum doa dan sholawat di Ponpes Mabadi’ul Ihsan Banyuwangi.

“Negara ini harus dijaga. Kebersamaan dan kebhinekaan harus dipertahankan. Pesan ini persis seperti arahan NU yaitu menjaga pluralitas, kebhinekaan, kedamaian, dan yang radikal-radikal ini supaya dikendalikan, supaya Indonesia tidak pecah,” jelasnya.

Akhirnya, Azwar anas mengungkapkan harapan dan ucapan terima kasih pada para hadirin dan para santri dari Ponpes Mabadiul Ihsan. “Mudah-mudahan semua ini bisa jadi ladang ibadah saya di akhirat. Pas usia saya 50 tahun, saya dilantik jadi menteri. Ini berkah dari Allah. Doakan kami bisa selamat. Terima kasih para santri, baik santri utara maupun santri selatan,” pungkas Azwar Anas.***

Categories
Berita/Artikel

Mabadi’ul Ihsan Super Camp 2021

Membentuk Karakter Santri Mandiri Dan Disiplin

MABADI’UL IHSAN – Super Camp adalah salah satu bentuk kegiatan untuk santri dalam hal kepemimpinan, kebiasaan yang efektif, dan keorganisasian. Rangkaian kegiatan ini berlangsung selama empat hari dimulai dari tanggal 19 – 22 November 2021. Berlokasikan di Lapangan Gedung Putih Mabadi’ul Ihsan, dimana lokasi tersebut dapat menunjang seluruh kegiatan Miha Super Camp 2021 ini.

Kegiatan “MIHA Super Camp 2021” yang memiliki tema “Pembentukan Karakter Dan Peningatan Disiplin Santri Cinta Tanah Air Yang Berwawasan Kebangsaan” merupakan wadah kreatifitas santri Pondok Pesantren Mabadi’ul Ihsan dalam meningkatkan kedisiplinan.

Rentetan kegiatan pada Miha Super Camp 2021 ini sangatlah beragam. Mulai dari aneka perlombaan, penanaman nilai Islami, Motivation Building, Malam Unggun Gembira, hingga Out Bound.

Dengan dikonsep untuk berkelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 15 hingga 20 santri yang tentunya mereka bermalam Bersama di asrama Gedung putih. Adapun seluruh santri di ikutsertakan dalam kegiatan ini, dan juga para Ustadz ditunjuk sebagai danton. Dengan konsep tersebut, para santri dituntut untuk berlatih mandiri, meningkatkan rasa kebersamaan, dan ber-survive didalam nuansa alam. Hingga, mereka dapat mempersiapkan diri mereka untuk terjun degan masyarakat luas di masa mendatang.

Latihan kedisiplinan ini sangat penting bagi semua santri karena berguna untuk melatih dan meningkatkan disiplin santri dalam menempuh pendidikan di sekolah maupun di pesantren hingga lulus nanti. Dengan kegiatan ini diharapkan santri lebih meningkatkan kesadarannya untuk disiplin bukan karena orang lain, disiplin adalah tuntutan diri sendiri bukan karena dituntut oleh orang lain, disiplin tidak identik dengan kekerasan, maka dari itu persepsinya harus diubah untuk bisa menjadi disiplin tidak selalu harus dengan kekerasan atau pembelajaran yang kaku.

Tujuan jangka pendek pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dalam arti bahwa untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun di pesantren itu dibatasi oleh sekian banyak aturan atau tata tertib, maka dari itu seluruh santri harus bisa menyesuaikan atau beradaptasi dengan segala peraturan tersebut. Jika seluruh santri didalam diri masing-masing sudah memiliki kesadaran untuk berlaku disiplin, maka otomatis kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun di pesantren akan berjalan lancar dan tertib.

Sedangkan untuk tujuan jangka panjang adalah latihan kedisiplinan akan berdampak positif bagi para santri dimanapun dia berada selalu mengikuti aturan karena di dalam dirinya sudah memiliki kesadaran untuk berdisiplin.

Categories
Berita/Artikel

Pondok Pesantren Mabadiul Ihsan Ikuti Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-76 di Istana Negara Melalui Videoconference

PONDOK PESANTREN MABADI’UL IHSAN, Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-76, Pondok pesantren Mabadi’ul Ihsan berkesempatan mengikuti prosesi upacara bendera melalui videoconference pada Selasa, 17 Agustus 2021.

Melalui surat undangan Menteri Sekertariat Negara RI yang telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo, Pondok Pesantren Mabadi’ul Ihsan berkesempatan mengikuti upacara penurunan bendera negara Sang Merah Putih pukul 17.00 WIB dari Istana Merdeka.

Tak hanya mengikuti saat penurunan bendera Merah Putih, seluruh santri putra dan putri pondok Mabadi’ul Ihsan juga melakukan berbagai kegiatan dalam menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan.

Dimulai sejak pagi hari, seluruh santri Mabadi’ul Ihsan beserta ustadz dan ustadzah yang mendampingi melaksanakan khataman Al-Qur’an serta hadhoroh untuk para pahlawan yang telah gugur dan dipimpin langsung oleh pengasuh.

Detik-detik Proklamasi pukul 10.17 WIB dilaksanakan dengan sangat khidmat. Para santri membentuk gugusan formasi merah putih diiringi dengan pembacaan teks proklamasi.

Tak hanya itu kemeriahaan perayaan kemerdekaan juga terasa ditengah keterbatasan, pondok Mabadi’ul Ihsan membawa atmosfer lomba-lomba kemerdekaan di lingkungan pesantren.

Perayaan HUT RI yang ke-76 dengan mengusung tema “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”hendaklah menjadi momentum kebangkitan Indonesia melalui kiprah pesantren yang akan melahirkan generasi yang cinta akan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berakhlaqul karimah.

Tepat pukul 17.00 WIB pelaksanaan penurunan bendera melalui zoom meeting dari Istana Negara dilaksanakan.

Dengan sikap sempurna dan mengenakan setelan Merah Putih dan tetap mengikuti protokol kesehatan,para santri mengikut berbagai rangkaian upacara penurunan bendera merah putih hingga selesai.

Ikut andil dalam perayaan HUT RI Kemerdekaan ke-76 di Istana Negara merupakan bukti bahwa Pondok Pesantren Mabadi’ul Ihsan tak hanya mencetak generasi yang unggul dalam keagamaan namun juga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

Categories
Berita/Artikel

Pelantikan Pengurus Pesantren Putra & Putri Yayasan Pondok Pesantren Mabadi’ul Ihsan

PONDOK PESANTREN MABADI’UL IHSAN – Pelantikan Pengurus Pesantren Putra & Putri Yayasan Pondok Pesantren Mabadi’ul Ihsan Masa Khidmah 2021 – 2023 (1442 – 1444 H) dilaksanakan pada Minggu (27/06/2021) malam, di Yayasan Pondok Pesantren Mabadi’ul Ihsan.

Dilantik oleh ketua Yayasan KH. Syukron Makmun Hidayat dan dihadiri oleh seluruh Dewan Pengasuh yakni :

  • KH. Masykur Wardi
  • KH. Rohmatulloh Dimyati
  • Agus Abdullah Azzam
  • Agus Ghousul Kafi
  • Nyai Hj Murtasimatuz Zuhairo
  • Ibu Nyai Dewi Karimah
  • Ibu Nyai Unilatul
  • Ning Izza Nur Azizah

Sambutan dari Pengasuh Yayasan kepada para pengurus yang telah dilantik bahwasannya, “Ketika sudah dilantik harus menjalankan sesuaikan tugasnya, dijalankan amanahnya, ketika di pesantren menjadi seorang pengurus untuk latihan karena kelak akan terjun ke dunia masyarakat.”

Sedangkan pelantikan Ketua Asrama dan Pengurus Asrama Putra Masa Khidmah 2021 – 2022(1442 – 1443H) dilantik oleh Ust. Eko Wahyudi selaku Kepala Pesantren Putra. Sedangkan untuk Pengurus Santri Putri dilantik oleh Ustdzh. Faiqotun Hidayah selaku Kepala Pesantren Putri.

Harapan dengan kepengurusan baru ini bisa membuat pesantren dapat menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya untuk membuat pondok ini lebih maju dan menghasilkan lulusan yang dapat bersaing di zaman modern ini.

Dan semoga Seluruh Pengurus Pesantren yang telah dilantik bisa tetap istiqamah sampai akhir masa jabatan serta bisa melaksanakan tugas dengan ikhlas disertai memberikan tauladan yang baik.
Semoga Allah senantiasa meridhoi, Aamiin

Acara berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan do’a bersama.

Categories
Berita/Artikel

Peresmian Pusat Pelayanan Terpadu PPDSB MIHA 2021

PONDOK PESANTREN MABADI’UL IHSAN – Senin, 08 Februari 2021 telah dilaksanakan Peresmian Pusat Pelayanan Terpadu PPDSB MIHA 2021.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh :

  • KH. Masykur Wardi, M.Pd.I. selaku Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Mbadi’ul Ihsan
  • KH. Rohmatullah Dimyati selaku Kepala SD Mabadi’ul Ihsan
  • Bpk. H. Fahadaina selaku Kepala SMP Plus Cordova
  • Bpk. H. Saroni selaku Kepala SMA Plus Cordova
  • Bpk. H. Moh. Badrodin Zuhri selaku Kepala SMK Cordova
  • Bpk. Mariman selaku perwakilan SMKN 2 Mabadi’ul Ihsan Tegalsari

PPDSB sendiri adalah singkatan dari Penerimaan Peserta Didik dan Santri Baru Yayasan Pondok Pesantren Mabadi’ul Ihsan. Diharapkan dengan adanya PPDSB ini dapat memudahkan peserta didik baru dan santri baru yang akan melanjutkan sekolah ataupun yang akan mondok di Mabadi’ul Ihsan.

Berikut lembaga formal yang berada dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Mabadi’ul Ihsan :

  • Paud Sinar Fajar
  • TK Sinar Fajar
  • SD Mabadi’ul Ihsan
  • SD Lazuardi Tursina Banyuwangi
  • SMP Plus Cordova
  • SMP Lazuardi
  • MTs Mabadi’ul Ihsan
  • SMK Negeri 2 Mabadi’ul Ihsan Tegalsari
  • SMK Cordova
  • SMA Plus Cordova
  • MA Mabadi’ul Ihsan
  • Universitas Terbuka
  • PKBM Mabadi’ul Ihsan
Categories
Berita/Artikel

Tahlil dan Doa Bersama untuk Awak KRI Nanggala 402, Bersama Forkopimda, Ulama & Santri

Senin malam (26/4/2021) dilakukan do’a dan tahlil bersama di Ponpes Mabadi’ul Ihsan.

Tahlil dilakukan bersama para kiai dan santri dengan penerapan protokol kesehatan. Sebelumnya, juga ditunaikan salat gaib untuk para patriot bangsa yang gugur di KRI Nanggala-402. Salat ghaib ini digelar usai salat tarawih berjamaah.

“Beliau-beliau yang gugur merupakan patriot bangsa. InsyaAllah syahid, mendapat tempat paling mulia di sisi Allah SWT. Kita juga terus beri dukungan ke keluarga, kita kuatkan agar bisa melewati masa yang sungguh tidak mudah ini,” jelas Ibu Bupati Banyuwangi.

Kami ikut merasakan duka yang mendalam ..
Mari kita kirimkan Alfatihah
kepada awak kapal selam KRI NANGGALA 402 semoga Allah catat sebagai syuhada.

Mereka Allah wafatkan di Bulan Ramadhan.
Semoga semua Amal ibadahnya diterima dan semua khilaf Allah ampuni.
Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ketabahan serta keikhlasan.
Aamiin ..